Dulu menghafal kitab karena tuntutan, tapi setelah dewasa aku sadar seberapa pentingnya ilmu agama. Puji syukur sudah diberi takdir yang baik, aku lahir di tengah lingkungan yang sangat kental agama dan tradisinya. Sebenarnya tidak boleh menjadi seorang alim dengan niat untuk pamer atau supaya dipuji orang, namun untuk ilmu dan keridaan Allah semata, karena ada riwayat bahwa iblis membenci atau takut akan orang yang berilmu. Wallahu a'lam bisshowab
Meskipun aku masih faqir ilmu, setidaknya aku tidak pernah pamer atau membicarakan tentang ilmu agamaku kepada orang lain, kecuali kepada keluarga saja. Itu supaya tidak menjadikan ujub dan takabur, dan biasanya aku juga berpenampilan seperti umumnya orang atau sesuai lingkukan dimana aku berada, tidak terlalu agamis supaya dipuji orang, mentok pakai sarung, karena itu sudah menjadi tradisi n kebiasaan.
Salah satu bait favoritku dalam kitab ini
خَلَقَ مُخًّا وَعَظْمًاوَعَضُدًا وَعُرُوْقًا وَلَحْمًا وَجِلْدًا وَشَعْرًا بِنَظْمٍ مُؤْتَلِفٍ مُتَرَاكِبٍ
Minggu-minggu ini cukup berat kulalui, lagi-lagi karena duniawi. Lumayan banyak masalah yang harus diselesaikan, hampir semua celah ada masalah, mulai dari kesahatan, bulan lalu aku terkena penyakit demam berdarah, alhamdulillah masih diberi kesembuhan. Sakit kali ini memili efek domino, penyebab utamanya adalah hilangnya konsistensi, karena demam ini cukup lama sembuhnya, sehingga aku belum dapat kembali berkarya, dari kehilangan pelanggan paket yang biasa kirim lewat jasa yang aku tawarkan, hingga toko online ku saat ini terkena poin penalti karena beberpa order ketika aku sakit tidak dikirim, sehinnga dianggap terlambat kirim, dan toko offline juga tidak ada yang berkunjung/pembeli, kan tutup. Bagiku itu wajar, namanya sakit tidak bisa diprediksi ya begitu akhirnya, beberapa kerjaan tidak terealisasi.
Biasa habis subuh nonton 'lapor pak' di yutub, pas nonton bintang tamunya ngasih motivasi yang gerrr. Dia bilang " Kalah bukan ketika Kita rubuh, kalah adalah ketika Kita menolak untuk bangun" related banget nih. heuhueuhu... Apa pun yang terjadi terjadilah, bagian dari takdir Tuhan tentulah. Saatnya bagiku step forward and move on.
Bismillah..