Baru saja ku memasuki usia seperempat abad, alkhamdulillah puji syukur..
Sekaligus aku mengalami demam berdarah, penyakit yang dulu sudah pernah ku derita sewaktu kecil. Meskipun begitu, aku tetap bersyukur masih diberikan nikmat-nikmat lainnya oleh Tuhan. Sebenernya pengen ngeluh, "duh Gusti awakku pegel2..remek rasane", tapi memang itu efek dari penyakit demam berdarah kata bu Dokter yang mendiagnosis aku sebelumnya.
Awal mula demam berdarah ini, waktu itu hari sabtu malam minggu aku begadang untuk nonton bola, timnas Indonesia, yang pasti selalu ku tonton, tapi sayang waktu itu pertandingan ditayangkan live pukul 2 lebih 15 pagi karena pertandingan di gelar di timur tengah sono. Faktor lainnya karena badan sudah kecapekan paginya bekerja dan malam belum tidur sampai subuh mungkin itu yang bikin imun menurun, dan pasti juga faktor serangga/nyamuk yang terinfeksi virus tertentu yang menyebabkan demam berdarah itu sendiri, kalau tidak salah dengue namanya.
Ini kali kedua aku "dihajar" keadaan, yang sebelumnya dulu usahaku down karena situasi pageblug korona. Capek, pasti bosku, bagaimana tidak? usaha yang kurintis dari awal lagi, harus mengalami down kembali untuk yang kedua kalinya. Salah satu faktornya karena usaha ini kuurus sendiri, walaupun sebelumnya dibantu kawanku sebagai karyawanku, tapi dia resign bulan lalu. Sudah kucoba cari karyawan pengganti, tapi aku masih ragu ngasih kepercayaan kepada orang lain, apadaya usaha ku saat ini harus ku tutup sementara sampai kondisiku pulih.
Toh jalan jadi wiraswasta ini kupilih sendiri, karena memang aku ingin berdikari, jadi akan ku usahakan untuk tetap kuat meghadapi segala tantangan n cobaan. Kudu kuat maseh..Bismillah
Yang paling berdampak adalah usaha kurir lion parcel yang semula sudah punya pelanggan tetap, kini kuharus menolak order mereka dan gerai juga kututup, hal itu dapat memberikan efek domino, jika ada customer yang datang langsung ke gerai untuk kirim paket, mereka pasti kecewa karena kecelik. Dan faktanya bahwa bulan Juni ini intensitas pengiriman paket cukup meningkat signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya, bahkan sehari bisa mencapai 50 paket kiriman, sebelumnya rata-rata diangka 20. Mungkin itu juga merupakan salah satu faktor yang membuat kondisi badanku tidak terlalu fit.
Selain itu penjualan alat listrik sementara juga tidak dapat kulayani saat ini, hal itu dapat berdampak turunnya penilaian toko online yang sudah cukup punya reputasi di beberapa marketplace, hanya sebatas itu kekhawatiranku, karena rejeki tidak perlu dikhawatirkan sama sekali, sudah diatur Yang Kuasa.
Malahan kemarin toko pakaian onlineku mendapatkan order, padahal toko itu sudah tidak aktif hampir 1 tahun ini. Walaupun hanya 1 order tapi bagiku itu sungguh luarbiasa, diluar nalar manusia karena seperti sudah diatur gitu ya.. Wallahu A'lam Bisshowab